Sabtu, 15 November 2014

Riwayat Hidup St. Caecilia




Caecilia berasal dari keluarga bangsawan Romawi  tetapi ia memilih hidup sederhana.  Dan dimasa mudanya ia telah mempersembahkan hidupnya kepada Tuhan.
Setelah dewasa orang tuanya menikahkan dengan Valerianus , seorang pemuda bangsawan yang baik tetapi  kafir. Di malam pernikahannya Caecilia membujuk suaminya untuk tidak menyentuhnya dan membiarkannya hidup suci murni. karena ia selalu dilindungi oleh seorang malaikat. Tetapi Valerianus tidak mempercayainya sebelum  ia dapat melihat malaikat tersebut.
Untuk bisa melihat malaikat pelindungnya Caecilia mengajukan syarat agar Valerianus dibaptis terlebih dahulu oleh Uskup Urbanus. Valerianus pun menyetujui syarat tersebut. Ketika selesai dibaptis Valerianus pulang ke rumah, dan alangkah terkejutnya ia melihat Caecilia sedang berdoa dengan didampingi seorang malaikat bersayap indah. . Malaikat itu berkata, apabila Caecilia dan Valerianus tetap setia kepada Tuhan , maka ia akan memahkotai mereka dengan semerbak surga abadi yang kekal. Kejadian tersebut disaksikan pula oleh Tiburtius saudara Valerianus Akhirnya Tiburtius pun belajar iman kristiani dari Caecilia.
Pada masa itu agama Kristen dilarang , tetapi kedua kakak beradik itu banyak melakukan perbuatan amal kasih yang mencerminkan kekristenan mereka. Akibatnya mereka pun ditangkap dan dihukum pancung oleh penguasa saat itu yaitu Almachius.
Kesedihan  Caecilia karena kehilangan suami dan adik iparnya tidak menghentikan langkahnya untuk menyebarkan agama Kristen , bahkan ia menjadikan rumahnya sebagai tempat ibadat dan berhasil membawa 400 orang untuk dibaptis. Hal itu membuat Caecilia harus berhadapan dengan Almachius.
Caecilia ditangkap dan dibunuh dengan cara diuapi air panas selama sehari semalam agar mati lemas. Ajaibnya Caecilia masih tetap segar. Sehingga kemudian diputuskan untuk dipenggal .Tetapi karena pemenggalnya ragu-ragu dan tidak tega , ia gagal memisahkan kepala dan tubuh Caecilia.

Dalam keadaan terluka parah, ia tetap sadar dan terus berdoa selama tiga hari tiga malam. Bahkan disaat akhir hidupnya ia membagikan seluruh kekayaannya kepada orang miskin dan meminta kepada Uskup Urbanus agar rumahnya dijadikan sebagai gereja.
Akhirnya Caecilia meninggal dan tubuhnya diletakkan dalam katakombe St. Kalistus oleh Uskup Urbanus.. 
Pada tahun 822, selama masa restorasi gereja ditemukan tubuh Caecilia dalam keadaan utuh. Oleh Paus tubuh Caecilia bersama-sama tulang-tulang Valerianus, Tiburtius dan Maximus dipindahkan ke gereja Trastevere Roma dan diletakkan dibawah altar gereja. Gereja ini terkenal dengan nama Gereja St. Caecilia Trastevere.


Riwayat hidup Caecilia yang begitu riang dan tenang bagai nyanyian untuk Tuhan membuat ia diangkat sebagai Santa pelindung penyanyi dan musisi gereja. Dan pestanya dirayakan oleh gereja setiap tanggal 22 November. 

~~Diambil dari berbagai sumber ~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar