Caecilia
berasal dari keluarga bangsawan Romawi
tetapi ia memilih hidup sederhana. Dan dimasa mudanya ia telah mempersembahkan
hidupnya kepada Tuhan.
Setelah dewasa orang tuanya
menikahkan dengan Valerianus , seorang pemuda bangsawan yang baik tetapi kafir. Di malam pernikahannya Caecilia
membujuk suaminya untuk tidak menyentuhnya dan membiarkannya hidup suci murni. karena
ia selalu dilindungi oleh seorang malaikat. Tetapi Valerianus tidak
mempercayainya sebelum ia dapat melihat
malaikat tersebut.
Untuk bisa melihat
malaikat pelindungnya Caecilia mengajukan syarat agar Valerianus dibaptis terlebih
dahulu oleh Uskup Urbanus. Valerianus pun menyetujui syarat tersebut. Ketika selesai
dibaptis Valerianus pulang ke rumah, dan alangkah terkejutnya ia melihat
Caecilia sedang berdoa dengan didampingi seorang malaikat bersayap indah. . Malaikat
itu berkata, apabila Caecilia dan Valerianus tetap setia kepada Tuhan , maka ia
akan memahkotai mereka dengan semerbak surga abadi yang kekal. Kejadian
tersebut disaksikan pula oleh Tiburtius saudara Valerianus Akhirnya Tiburtius pun
belajar iman kristiani dari Caecilia.
Pada masa itu
agama Kristen dilarang , tetapi kedua kakak beradik itu banyak melakukan
perbuatan amal kasih yang mencerminkan kekristenan mereka. Akibatnya mereka pun
ditangkap dan dihukum pancung oleh penguasa saat itu yaitu Almachius.
Kesedihan Caecilia karena kehilangan suami dan adik
iparnya tidak menghentikan langkahnya untuk menyebarkan agama Kristen , bahkan
ia menjadikan rumahnya sebagai tempat ibadat dan berhasil membawa 400 orang untuk
dibaptis. Hal itu membuat Caecilia harus berhadapan dengan Almachius.
Caecilia ditangkap
dan dibunuh dengan cara diuapi air panas selama sehari semalam agar mati lemas.
Ajaibnya Caecilia masih tetap segar. Sehingga kemudian diputuskan untuk
dipenggal .Tetapi karena pemenggalnya ragu-ragu dan tidak tega , ia gagal
memisahkan kepala dan tubuh Caecilia.
Dalam keadaan
terluka parah, ia tetap sadar dan terus berdoa selama tiga hari tiga malam. Bahkan
disaat akhir hidupnya ia membagikan seluruh kekayaannya kepada orang miskin dan
meminta kepada Uskup Urbanus agar rumahnya dijadikan sebagai gereja.
Akhirnya
Caecilia meninggal dan tubuhnya diletakkan dalam katakombe St. Kalistus oleh
Uskup Urbanus..
Pada tahun
822, selama masa restorasi gereja ditemukan tubuh Caecilia dalam keadaan utuh. Oleh Paus tubuh Caecilia bersama-sama
tulang-tulang Valerianus, Tiburtius dan Maximus dipindahkan ke gereja
Trastevere Roma dan diletakkan dibawah altar gereja. Gereja ini terkenal dengan
nama Gereja St.
Caecilia Trastevere.

~~Diambil dari
berbagai sumber ~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar