Selamat Ulang Tahun Buat Semua

Fatwa Kapolri dan Fatwa MUI

Belakangan banyak ribut yang mengetengahkan masalah hukum positif dan lain-lain. Kita yang diluar dunia hukum, seakan ternganga tidak mengerti dengan apa arti hukum positif yang kemarin ramai dibicarakan. Terlepas kita terkait dengan kasus yang terjadi atau tidak, tapi baik adanya jika kita bisa sedikit mempelajari dengan contoh kasus yang paling dekat dan jangan berkomentar atau copas tanpa pikiran yang cerdas (bijaksana dikit gitu)
Fatwa Kapolri dan Fatwa MUIKoran SindoSabtu,  24 Desember 2016  −  07:10 WIB

Moh Mahfud MD. Foto/Istimewa

Moh Mahfud MDKetua Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN)Ketua MK (2008-2013) KAMIS, 22 Desember 2016, dua hari yang lalu, selama seharian saya berdiskusi melalui Twitter dengan sangat banyak netizen tentang fatwa. Diskusi tersebut dipicu oleh pernyataan Kapolri Tito Karnavian bahwa fatwa MUI bukan hukum positif. Pekan lalu Majelis Ulama Indonesia (MUI) memang mengeluarkan Fatwa No 56 Tahun 2016 yang menyatakan “haram” bagi kaum muslimin memakai atribut-atribut agama lain, termasuk atribut Natal. 

Latihan Koor Wilayah Delapan

Wilayah Delapan mendapat tugas koor untuk Misa Malam Natal Pertama, 24 Desember 2016. Untuk itu diperlukan latihan dan latihan serta latihan. Maka bertempat di Jl. Budi Murni No 50, latihan perdana digelar.

Untuk jadwal latihan berikutnya adalah : setiap hari Selasa dan Minggu, pk. 19.30 s/d 21.00

Mohon kehadiran dan partisipasi warga Wilayah Delapan

SAYA AKAN MENEGUR ANDA JIKA ANDA TIDAK SOPAN

Tidak terasa pembangunan Gereja Paroki St. Yohanes Maria Vianney di Bambu Wulung hampir terlihat bentuk cantiknya. Berbagai peralatan dan perlengkapan yang belum ada, segera dilengkapi. Perlahan namun pasti, Bangunan Gereja yang terletak di Jl. Bambu Wulung ini terus berbenah. memang tidak terjadi pembangunan besar-besaran. Panitia Pembangunan di bawah kendali Tim Kerja PPG terus berusaha menutup semua kekurangan.

Pemilihan Ketua Lingkungan dan Ketua Wilayah Baru

Hari Senin malam, tepatnya pk. 20.00 Warga Sesilia diundang untuk mengikuti pemilihan Ketua Lingkungan dan Ketua Wilayah yang baru mengingat Ketua-ketua sebelumnya sudah memasuki purna tugas. Untuk diketahui bahwa Ketua Lingkungan dan Ketua Wilayah mempunyai masa tugas selama 3 tahun.

Maka untuk mengoptimalkan tugas pelayanan dan mungkin juga regenerasi, maka Ketua Lingkungan dan Wilayah harus dipilih. Bisa dari ketua sebelumnya yang baru menjalani satu periode atau warga lainnya yang belum.

Pemilihan itu sendiri bukan berjalan dengan mulus. Ada beberapa koreksi memang untuk menjadi perhatian para Anggota Dewan yang mengatur Regulasi pemilihan. Maka dengan sedikit banyak debat, akhirnya terpilih 3 Nama Calon Ketua Lingkungan yang akan dipilih oleh Romo Paroki untuk menjadi team kerja.

Mereka adalah.

1.       Sdri. Maria Ranny

2.       Sdr. Adi Prasetyo

3.       Sdr. Yoseph Ola

 

Selamat bersiap untuk menjadi pelayan Lingkungan, semoga makin kaya dengan pelayanan..

 

Tuhan memberkati