Minggu, 03 November 2013

Warta Keruskupan Agung Jakarta


Dalam setiap 1 Bulan sekali, kita pasti mendapati warta dari Keuskupan Agung Jakarta yang gambarnya ada di halaman ini. Kadang saat kita datang Misa, lembaran ini menjadi lembaran ketika yang kita bawa setelah Teks Misa dan Lembaran kuning warta Vianney. Entah dibaca atau tidak, entah dipahami atau tidak, lembaran warta ini kembali ke kotak teks misa di depan Aula Budi Murni.

Jika kita mau baca dan mau kita pahami isinya, sebenarnya ada hal yang bisa kita nikmati dan bahkan bisa kita wartakan seterusnya kepada saudara-saudara kita yang kebetulan tidak ikut misa. Misalnya saja tentang cerita pengutusan  Monsignor Ignatius Suharyo kepada para Romo-Romo yang relatif muda ke sebuah daerah di pelosok Papua. Kalau dibayangkan, daerah itu ada dimana juga kita tidak pernah tau.
Mungkin kita ingat ketika RD. Reynaldo Antoni ketika saat misa syukur menceritakan pengalaman pribadinya di sana. Betapa suasana dan kondisi tidak bisa kita bayangkan sebelumnya. Jauh, tentu saja. Sinyal, harus mencari sampai keujung bukit.
Yang ingin saya sampaikan adalah, betapa mudahnya kita di sini, di Jakarta yang segala sesuatunya mudah dan dimudahkan, tetapi belum bisa maksimal dalam pelayanan kepada sesama saudara seiman. Mari kita coba dari sekarang untuk memulai pelayanan kepada saudara-saudara yang sangat membutuhkan pelayanan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar