
Tapi, jika di lingkungan atau acara di lingkungan, yang namanya speaker, tidak selalu ada. Kadang Koster atau Romo selalu membawa Speaker mobile untuk pengeras suara. So, sebenarnya kalau Gereja kita menggunakan speaker, tentu ada maksud yang baik. Apakah kira-kira pembaca tau? Mungkin ini bisa jadi jawabannya:
- Kadang umat kita selalu ngobrol. Maunya Ribut sendiri.
- Umat kita kadang suka iseng. Entah kipas-kipas dengan kipas tangan atau bahkan dengan kertas;
- Suka ada yang gak bisa nertibin anaknya. Hingga anaknya suka ribut;
- Ada juga Romo yang suaranya pelan, maka sengaja dipasangkan speaker.
- dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar