Kamis, 30 Juni 2011

Sound System

Ketika saya mengikuti misa di salah satu keluarga di Lingkungan Sesilia, saya sempat memperhatikan ke salah satu hal. Kenapa ya, kita sebagai orang Katolik, selalu menggunakan speaker.. kadang, di seluruh sudut gereja, pasti ada saja dua atau lebih speaker.

Big-speakers.jpg


Tapi, jika di lingkungan atau acara di lingkungan, yang namanya speaker, tidak selalu ada. Kadang Koster atau Romo selalu membawa Speaker mobile untuk pengeras suara. So, sebenarnya kalau Gereja kita menggunakan speaker, tentu ada maksud yang baik. Apakah kira-kira pembaca tau? Mungkin ini bisa jadi jawabannya:
  1. Kadang umat kita selalu ngobrol. Maunya Ribut sendiri.
  2. Umat kita kadang suka iseng. Entah kipas-kipas dengan kipas tangan atau bahkan dengan kertas;
  3. Suka ada yang gak bisa nertibin anaknya. Hingga anaknya suka ribut;
  4. Ada juga Romo yang suaranya pelan, maka sengaja dipasangkan speaker.
  5. dll
Maka, mungkin sengaha dibuat untuk bisa mendominasi suara yang ada. Artinya, umat diharap terfokus pada satu asal suara saja, yaotu dari arah Panti Imam. dan jika di sekitar acara LIngkungan, maka yang perlu di sadari adala, kita semua bisa terdiam sesaat untuk mengikuti jalannya acara maupun misa dengan baik. Tidak ngobrol sendiri..(ERIKBW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar